Pada tahun 2015 kota Sawahlunto masuk dalam nominasi tentatif list World Heritage oleh UNESCO. Keunikan-keunikan kota Sawahlunto sebagai kota tambang di awal abad 20 menjadi bagian penting dalam proses pelestarian cagar budaya. Pemilihan kota Sawahlunto sebagai pusat kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kota Sawahlunto menuju World Heritage. Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat melihat ini sebagai langkah bersama sehingga harus melibatkan segala unsur kebudayaan untuk melaksanakan kegiatan bersama dalam bentuk sinergi yang dilaksanakan di Kota Sawahlunto. Pada bulan minggu pertama di bulan Juli tahun 2019 akan sidang Pengumuman Warisan Dunia di Baku, Azerbaijan pada tanggal 30 Juni sampai 10 Juli 2019 tentang status Kota Sawahlunto untuk Warisan Dunia
Terkait hal itu salah satu lomba untuk memperkenalkan kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terlibat dalam pelestarian cagar budaya dalam bentuk jelajah terhadap Cagar Budaya yang da di kota Sawahlunto. Lomba jelajah cagar budaya pada pemeran pendukungan pameran Ombilin Coal Mining Heritage Of Sawahlunto dengan Peserta berasal dari siswa/siswi SLTA sederajat perwakilan Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat terdiri atas 5 orang murid dalam 1 tim. Pendaftaran paling lambat 25 Juni 2019 melalui Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat. Sedangkan pelaksanaan kegiatan pada tanggal 7 Juli 2019.
Secara teknis lomba ini nantinya akan dilakukan penjelajahan situs-situs yang ada di kota Tua Sawahlunto. Peserta lomba akan diberikan waktu untuk melakukan observasi. Pada titik situs tertentu, peserta akan berikan waktu selama 15 menit untuk menjawab pertanyaan berupa Quisoner terkait wawasan dan pengetahuan tentang Cagar budaya. BPCB Sumbar sudah menyediakan denah kawasan Kota Tua Sawahlunto dan titik-titik yang wajib dikunjungi.
Peta jelajah Cagar budaya
Penampilan terbaik akan dinilai dengan kriteria ketepatan waktu dan hasil pertanyaan. setiap pemenang lomba akan mendapatkan hadiah dan piagam penghargaan sesuai dengan ketetapan panitia. sedangkan untuk pengumuman pemenang lomba pada hari terakhir pelaksanaan kegiatan pada tanggal 9 Juli 2019 di Gedung Pusat Kebudayaan Kota Sawahlunto.