Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sumatera Barat pada Selasa (31/5/2022), menerima kunjungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung. Rombongan yang terdiri dari 35 orang pegawai tersebut disambut oleh beberapa pegawai BPCB Sumbar, yakni Azwar Sutihat S.S, Siti Wahyuni S.Ds, Sandy Kelana S.Ds, Harry Iskandar Wijaya S.Hum, dan sejumlah staf BPCB lainnya.

            Dalam kunjungan ini, rombongan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung menikmati sejumlah suguhan koleksi di ruang Pusat Informasi BPCB Sumbar yang baru saja diresmikan pada Februari 2022 lalu. Rombongan dipandu oleh Azwar Sutihat, S.S, sembari menjelaskan beberapa hal tentang objek peninggalan bersejarah yang tersebar pada berbagai daerah di Sumatera Barat.

            Dalam ruangan Pusat Informasi ini, rombongan menikmati sejumlah sajian informasi tentang objek cagar budaya pada ruang display interaktif, ruang pamer, hingga ruang audio visual. Sajian informasi tentang Arca Dwarapala, Arca Ganesha, maupun Arca Avalokitesvara dari masa klasik Hindu-Budha silih berganti dinikmati oleh anggota rombongan. Selain itu sejumlah replika seperti Prasasti Pagaruyung, Saruaso, dan Kuburajo juga tersaji.

Azwar Sutihat, S.S saat memandu rombongan menjelaskan, beragamnya peninggalan bersejarah yang ditemukan menegaskan periodisasi sejarah yang dilalui oleh Sumatera Barat beragam. Artinya, Sumatera Barat memiliki sejarah yang heterogen sekaligus menggambarkan keberagaman nenek moyang di Ranah Minang beberapa abad silam.

            Selain keberagaman, Sumatera Barat juga memiliki ciri khas tersendiri dari peninggalan candi yang masih tersisa. Berbeda dengan candi-candi di Pulau Jawa yang menggunakan batuan andesit dari gunung api sebagai batu penyusun, candi di Sumatera Barat jamak menggunakan bata sebagai batuan penyusun candi.

            Usai menikmati sajian informasi terkait beberapa objek cagar budaya di wilayah Sumatera Barat, rombongan menikmati sajian video di ruangan audio visual atau AV Room. Beberapa film pendek tentang cagar budaya disuguhkan seperti video tentang Masjid Raya Lima Kaum, Prasasti Pagaruyung, hingga Kota Lama Tambang Batu Bara Sawahlunto. Video hasil lomba vlog cagar budaya tahun 2021 dari SMA Negeri 1 Sijunjung tentang Perkampungan Adat Padang Ranah juga turut ditayangkan sebagai apresiasi karya pelajar asal Sijunjung.