Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat pada Senin (9/5/2022) menerima tiga orang calon pegawai negeri sipil dari hasil seleksi CPNS 2021. Ketiga orang CPNS yang bergabung berasal dari latar belakang keilmuan yang berbeda, yakni Trysha Aswina dari Program Studi Teknik Sipil Universitas Gajah Mada sebagai teknisi sarana dan prasarana, Novi Yantini Panca Murti dari Program Studi Kimia Analisis Politeknik ATI Padang sebagai teknisi pelestari cagar budaya, dan Dedy Afrianto dengan latar belakang pendidikan Ilmu Sejarah Universitas Indonesia sebagai pengkaji pelestarian cagar budaya.

Kepala BPCB Sumbar Drs. Teguh Hidayat M.Hum dalam sambutannya saat apel pagi menekankan agar para pegawai baru dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja. Para CPNS juga diharapkan dapat memperkuat kinerja BPCB dalam upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya, khususnya di wilayah Sumbar, Riau, dan Kepulauan Riau yang menjadi wilayah kerja dari BPCB Sumbar.

Sementara itu, Kepala Subbagian Tata Usaha BPCB Sumbar Sri Sugiharta S.S., M.P.A. dalam pengarahannya menambahkan, para pegawai baru di lingkungan BPCB diharapkan dapat menyumbangkan ide kreatif dalam upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya. Gagasan baru dibutuhkan agar masyarakat kian mudah dalam memperoleh informasi, pembelajaran, hingga pemanfaatan cagar budaya sesuai ketentuan yang berlaku.

Sembari beradaptasi, para CPNS dalam kurun waktu satu tahun mendatang akan melalui beragam rangkaian pendidikan dan pelatihan. Melalui pendidikan, CPNS ditargetkan dapat memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh abdi negara. Selain itu, pelatihan yang diberikan juga akan menambah wawasan CPNS terkait cagar budaya, baik dari sisi penyelamatan, pemeliharaan, pemugaran, hingga revitalisasi.