Minangkabau memiliki misterik yang sampai sekarang ini teka-teki. Perjalanan Mengabungkan tinggalan arkeologi terbaru di Sumatera Barat dengan penulisan sejarah di Minangkabau sangat menarik. Kaitan Masyarakat Minangkabau yang menjadi penghuni utama di Sumatera Barat memiliki peradaban dengan periode waktu yang cukup panjang sehingga meninggalkan peninggalan arkeologi yang cukup lengkap. Publikasi ini secara tidak langsung seakan-akan mengurai benang perjalanan sejarah Minangkabau yang selama belum ditulis.

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat Wilayah Kerja Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau sebagai instansi/Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan sebagai lembaga yang mendapat amanat untuk menyelenggaran pelestarian warisan benda perlu memberikan kontribusi terkait dengan kesejarahan dan tinggalam Arkelogis yang ada di Minangkabau. Penulisan-penulisan sejarah Minangkabau dalam presepktif Arkeologis mampu mempertegas garis waktu sejarah Minangkabau.

Kegiatan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sumatera Barat, wilayah Kerja Provinsi Sumatera Barat dan Riau hasilnya tidak hanya dinikmati sendiri oleh instansi yang bersangkutan, akan tetapi juga mempunyai kewajiban menyampaikan berbagai informasi tentang bcb dan situs yang telah didata kepada berbagai pihak (masyarakat/pemerintahan daerah otonom). Kegiatan ini dalam kerangka peyebaran infromasi dan edukasi cagar budaya kepada khalayak umum. Salah satu sarana penyebaran informasi tersebut adalah melalui Pameran langsung. Beragam keunikan dan budaya Minangkabau akan disuguhkan dalam Festival Pesona Minangkabau yang akan dilaksanakan mulai tanggal 4 sampai dengan 8 Desember 2019 di Kota Batusangkar Tanah Datar. Rangkaian kegiatan ini tentunya untuk mendukung Pesona Minangkabau agar informasi tentang pelestarian cagar budaya tersebar dan secara tidak langsung membentuk jati diri bangsa dengan basic kebudayaan.Tujuan keikutsertaan BPCB Sumbar dalam pesona budaya minangkabau ini senada dengan fungsi balai pelestarian cagar budaya sebagai unit pelayanan daerah untuk memberikan informasi kepada masyarakat terakit dengan cagar budaya dan memperkenalkan cagaer budaya kepada masyarakat.

Balai Pelestarian Cagar budaya Sumatera barat yang berkantor di Tanah datar ikut ambil bagian dengan melaksanakan berbagai kegiatan acara seperti pameran Cagar Budaya, Lomba melukis, Lomba bercerita dan lomba puisi. lomba bercerita untuk guru TK merupakan lomba baru yang diadakan oleh BPCB Sumbar. dalam rangka memperkenalkan Cagar budaya kepada anak usia dina, balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera barat mengadakan Lomba Mewarnai Cagar Budaya Tingkat Taman Kanak-Kanak pada hari Rabu tanggal 4 Desember 2019 dam dilanjutkan dengan pada hari kamis 5 desember 2019 dengan Lomba Melukis Cagar Budaya Tingkat Sekolah Dasar. sedangkan untuk tingkat SMP diadakan Lomba Baca Puisi Tingkat SMP pada hari Jumat tanggal 6 Desember 2019. Dari rangkaian lomba yang diadakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya, lomba bercerita untuk guru TK merupakan lomba baru. Semua kegiatan lomba dilaksanakan Gedung Maharajo Dirajo.

Selain itu, kegiatan berdampingan dengan pameran cagar budaya. Pameran Cagar budaya kali ini menampilkan koleksi-koleksi cagar budaya di tanah datar dalam bentuk duplikat prasasti pagaruyung, Parasasti Kubu Rajo, batu batikam dan masih banyak lagi