Kuah berwarna cokelat berempah dan berbahan dasar iga kerbau atau sapi merupakan ciri khas Sop Konro, salah satu makanan khas Sulawesi Selatan. Sop konro begitu digemari karena rasanya yang lezat nan gurih. Kelezatannya berasal dari kuah kaldu kombinasi antara kacang merah (campe’) yang ditumbuk halus dengan berbagai rempah.
Merica, cengkeh, pala, dan kayu manis merupakan beberapa rempah yang digunakan dalam membuat Sop Konro. Berbagai rempah tersebut membuat sop konro dianggap dapat menghangatkan dan menyegarkan tubuh.
Sebut saja cengkeh, selain memiliki sifat antibakteri yang mampu menghentikan infeksi, juga berguna untuk menghangatkan dan membantu tubuh mengeluarkan lendir di hidung. Sementara pala sendiri berkhasiat untuk menghilangkan suara parau, mengobati masuk angin, dan menghilangkan insomnia. Sementara rempah lainnya juga mengandung khasiatnya masing-masing. Selain itu, kacang merah juga berkhasiat untuk menurunkan kolesterol jahat dan diabetes.
Maka wajar, jika masyarakat menganggap bahwa Sop Konro berkhasiat untuk menambah kekebalan tubuh dan mengobati beberapa penyakit, seperti flu, batuk, masuk angin, dan sebagainya.
Seiring perkembangan zaman, sop konro kini disajikan dalam dua bentuk, berkuah dan dibakar. Meski demikian, rempah-rempah yang menjadi ciri khasnya, tidak jauh berbeda.
*artikel tentang rempah telah dipublikasikan pada Pameran Jalur Rempah di Negeri Para Raja (Makassar, Oktober 2018)
