Kepulauan Selayar merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Propinsi Sulawesi Selatan yang terbagi 2 Wilayah yaitu wilayah daratan dan wilayah kepulauan. Keberadaan kepulauan Selayar ini telah dikenal sejak jaman Majapahit dimana dalam Kitab Negara kertagama karangan Mpu Prapanca (1364), Selayar sudah disebut. Sebagai sebuah kepulauan. Menurut Christian Heersink sejak tahun 1670 ketika Belanda masuk ke Indonesia, Selayar menjadi salah satu pulau yang lokasinya strategis diantara Makassar dan Maluku dan menjadi lokasi transit yang sangat bagus dan berada dijalur perdagangan Indonesia timur, bahkan selayar dijadikan semacam gudang barang untuk produk hasil hutan oleh Belanda dalam rute perdagangan Makassar – Maluku. Bahkan dalam kitab Amanagappa, Selayar disebut sebagai salah satu daerah tujuan niaga karena letaknya yang strategis sebagai tempat transit baik untuk pelayaran menuju ketimur maupun kebarat. Bukti Selayar sebagai daerah transit dan alur pedagangan Timur dan Barat Nusantara adalah dengan ditemukannya Nekara Perunggu (Gong) yang merupakan Nekara terbesar di Asia Tenggara yang berasal dari Dongsong, Meriam dan Jangkar serta keramik-keramik asing yang hingga saat ini masih banyak ditemukan di bawah air.
*artikel tentang rempah telah dipublikasikan pada Pameran Jalur Rempah di Negeri Para Raja (Makassar, Oktober 2018)
