You are currently viewing Pemetaan Benteng Keraton Wolio Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara

Pemetaan Benteng Keraton Wolio Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara

Unit Pemugaran BPCB Sul-Sel melakukan Updating Pemetaan Benteng Keraton Wolio, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara yang berlangsung dari tanggal 10 s.d 18 Maret 2020. Alasan pentingnya pemutakhiran data peta-peta situs di wilayah kerja BPCB Sul-Sel karena pemekaran wilayah dan pertambahan penduduk. Pertambahan penduduk mengakibatkan bertambahnya permukiman, bertambahnya jalan-jalan dan banyak lagi perubahan keruangan lainnya.

Pemetaan Situs Benteng Keraton Wolio Kota Baubau telah dilakukan pada tahun 1992 kemudian tahun 1995 dan menghasilkan peta situasi. Kemudian pada tahun 2012 menghasilkan peta zonasi. Perkembangan terkini memperlihatkan kecenderungan perubahan yang begitu cepat dan keinginan serta kebutuhan ruang pengembangan pemanfaatan oleh masyarakat beserta pemerintah setempat. Dinas Pariwisata Kota Baubau misalnya tahun 2020 ini merencanakan penataan sisi timur benteng, tepatnya pada titik gua Arung Palakka. Hal seperti inilah yang menjadi perhatian Balai Pelestarian Cagar Budaya Sul-Sel dalam mengakomodir keinginan masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memverifikasi dan melengkapi data potensi cagar budaya beserta keruangannya.

Kegiatan pemetaan ini menggunakan pesawat ukur Total Station 1 unit dan Theodolite DT-200 1 unit, dengan mengambil acuan titik ikat DP (datum point) pada patok geodetik yang telah terpasang di Pelabuhan Bau-Bau. Titik DP tersebut berjarak 1,998 meter dari ujung Benteng Keraton Wolio sisi utara.

Kemudian dalam memposisikan hasil bacaan pesawat ukur tersebut, akan dibantu oleh penggunaan drone tipe Phantom 4 Professional dalam menumpuk titik-titik polygon. Penggunaan pesawat nirawak drone ini sangat membantu untuk melihat detail tampak atas objek Benteng Keraton Wolio, meski dengan hambatan karena areal lingkungan luar merupakan restricted area untuk jalur penerbangan pesawat menuju/dari bandara Kota Baubau. Luas area cakupan dari pesawat nirawak drone mencapai 4.386 m2.