You are currently viewing Kompleks Makam Raja-Raja Banggae (Ondongan) di Kabupaten Majene

Kompleks Makam Raja-Raja Banggae (Ondongan) di Kabupaten Majene

Kompleks  Makam Raja–Raja Banggae terletak di Jalan  Ondongan, Kampung Pangali-ali, Kel/Desa Pangali-ali, Kecamatan Banggae Kab. Majene Propinsi Sulawesi Barat.

Penamaan situs diambil dari seorang pimpinan di daerah Poralle, yang bernama Banggae. Kemudian ia dilantik Maraqdia Lasalabose daeng Poralle dan Banggae yang telah memangku jabatan sebagai hadat sekitar abad ke-15 dengan gelar I Puang Banggae (penguasa tertinggi). Kemudian muncullah golongan yang membentuk suatu masyarakat yang berkembang dalam kawasan Banggae.Kompleks Makam ini merupakan kompleks pemakaman bagi raja-raja atau mara’dia dan anggota hadat banggae. Kemunculan hadat Banggae diperkirakan pada masa pemerintahan Daenta Melanto (Mara’dia Banggae II) ketika bergabungnya Totoli kedalam kerajaan Banggae. Disamping appe banua kayyang susunan pemeritahan dan hadat terdiri Mara’dia Banggae dan Hadat Sappulo.

 

Jumlah makam yang berada di situs ini berjumlah 251. Makam terbuat dari bermacam- macam batu  seperti batu padas, batu karang dan balok/papan kayu. Ragam hias yang terdapat pada kompleks makam ini berupa hiasan antropomorfis dengan motif manusia dan binatang, hiasan floraistis dalam bentuk daun-daunan kaligrafi serta ragam hias geometris dalam bentuk  swastika, spiral (pilin ganda) dan Meander. Ragam hias tersebut pada umumnya terdapat pada pelipit jirat, kijing dan nisan makam.