Kelompok Kerja Pengamanan dan Penyelamatan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kegiatan survei penyelamatan dan pemetaan kota lama di Kendari, Prov. Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini berlangsung selama dua belas (12) hari, dimulai tanggal 22 Januari sampai 2 Februari 2021 yang diikuti dari berbagai stakeholder.
Kegiatan penyelamatan dianggap perlu dilakukan mengingat potensi tinggalan sejarah dan budayanya yang tidak lepas dari berbagai ancaman dan gangguan. Salah satunya pada tahun 2015, berbagai macam bangunan yang berada di Kota Lama Kendari dirubuhkan untuk pembangunan Jembatan Bahteramas sebagai akses dari kota lama ke wilayah seberang teluk Pulau Bungkutoko.
Berdasarkan kondisi tersebut, BPCB Prov. Sulsel mengidentifikasi beberapa lokasi yang dianggap mendesak untuk dilakukan survei penyelamatan. Setiap lokasi dapat saja mengandung beberapa bagian, menyatu maupun terpisah, baik secara administrasi maupun geografis, sehingga hasil kegiatan dirangkum dalam 1 laporan survei penyelamatan untuk setiap lokasi. Metode yang digunakan adalah perekaman verbal dan pictorial terhadap obyek atau lokasi, laporan juga berisi identifikasi ancaman atau potensi ancaman yang dihadapi masing-masing cagar budaya/situs.
