You are currently viewing Kajian Pengembangan Situs Benteng Somba Opu

Kajian Pengembangan Situs Benteng Somba Opu

Benteng Somba Opu, sebuah tempat yang sudah tidak asing kita dengar. Secara geografis terletak di delta antara Sungai Balang Beru yang mengalir di selatannya dan Sungai Jeneberang di sebelah utaranya. Benteng Somba Opu yang merupakan bukti kejayaan Kerajaan Gowa ini, tercatat  dalam sejarah Indonesia sebagai bagian penting dari perjuangan melawan kolonialisme. 

Benteng yang memiliki lima fase pembangunan ini, dulunya merupakan Pusat pemerintahan Kerajaan Gowa sekaligus tempat bermukimnya raja yang berada di dalam benteng. Selain merupakan Bandar Niaga internasional. 

Melihat potensi yang luar biasa tersebut, Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan kemudian mengadakan Kajian Pengembangan Situs Benteng Somba Opu. Bertempat di Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa,kajian ini dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama 22-27 Juli 2020 dan tahap kedua 7-11 Agustus 2020. Kajian tahap satu ini melibatkan peneliti dari Balai Arkeologi, Praktisi, Akademisi Universitas Hasanuddin, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gowa, Lurah Benteng Somba Opu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kerajaan Gowa, yang bersama-sama memikirkan konsep pengembangan berbasis pelestarian Cagar Budaya bersama Tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya. 

Aktivitas kajian cukup padat, meliputi pertemuan dengan para stakeholder, observasi lapangan dengan menyusuri berbagai tinggalan di Benteng Somba Opu, mengidentifikasi persepsi masyarakat dan pengunjung, penggambaran, dan pemetaan, serta pengolahan dan analisis data.