Halo Sahabat Budaya!
Tahukah Kamu bahwa sistem adaptasi Cagar Budaya kerap dilakukan pada bangunan atau Struktur Cagar Budaya ?
Kelompok Kerja Pengembangan BPCB Prov. Sulsel telah melakukan Kajian Adaptasi Bangunan Cagar Budaya Pengadilan Negeri Makassar pada tanggal 12 s.d. 20 Juli 2022.
Adaptasi dimaksudkan agar mempertahankan nilai budaya yang melekat pada Cagar Budaya; menambah kebutuhan ruang dengan mempertahankan gaya arsitektur, konstruksi asli, dan keharmonisan estetika lingkungan sekitar. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan ruang untuk keperluan persidangan di Pengadilan Negeri Makassar sangat dibutuhkan, selain itu beberapa perubahan terhadap interior dan eksterior bangunan dilakukan untuk kebutuhan masa kini.
Tujuan dilakukan Kajian adaptasi adalah mengidentifikasi dan menilai kondisi eksisting bangunan yang telah mengalami adaptasi, meskipun secara terbatas. Dalam menyempurnakan pengumpulan data lapangan, dilakukan studi banding terhadap bangunan Cagar Budaya sejenis, seperti Museum Kota Makassar, Gedung Kesenian Kota Makassar, Penjara Lama Maros, Bangunan Pengadilan Maros, dan sebagainya.
