You are currently viewing Dimanakah Tempat Favorit Fauna Purba Asia?

Dimanakah Tempat Favorit Fauna Purba Asia?

Mati atau bermigrasi? Pilihan sulit bagi Fauna Purba Asia 700.000 tahun yang lalu. 

Mereka memilih bermigrasi untuk bertahan hidup, berkembang biak, dan mencari makan hingga mencapai Lembah Sungai Walennae di Pulau Sulawesi. Di tempat itu, ditemukan berbagai fosil fauna purba yang membuktikan bahwa lembah tersebut merupakan ”surga kehidupan purba” 

Manusia purba dan Manusia Modern pun tampaknya sadar akan ”surga” tersebut. Mereka hidup di Lembah Sungai Walennae dan membuat berbagai alat batu dari yang kasar hingga halus, mulai dari hidup tidak menetap, hingga memiliki tempat tinggal tetap, bahkan memiliki kepercayaan terhadap leluhur. 

Situs Cagar Budaya Marale terletak di Desa Paroto, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng dengan luas ± 298 Ha dan ketinggian antara 46-114 m dari permukaan laut. Situs ini merupakan tempat favorit Fauna Purba Asia. Sebut saja cangkang kura-kura raksasa, Celebochoerus Heekereni, taring babi, lempeng gigi stegodon, tulang paha dan tengkorak gajah, serta fosil binatang vertebrata lainnya ditemukan disini. Rupanya tempat ini merupakan tempat favorit mereka!!

Dikarenakan kondisi geologi bumi yang terus berubah, 700.000 tahun lalu Fauna Purba Asia bermigrasi ke Lembah Sungai Walennae yang pada saat itu telah menjadi daratan. Walennae yang memiliki potensi alam, sangat menarik bagi Fauna Asia untuk hidup, mencari makan, dan berkembang biak. 

Selain kaya akan fosil, di situs ini pun ditemukan alat batu yang menjawab perdebatan manusia dan jalur migrasi manusia dan fauna purba di Asia Tenggara dan Australia. 

 

*tulisan ini telah dipublikasikan pada Pameran Misteri Lembah Walennae, di Halaman Villa Yuliana, Kabupaten Soppeng, Agustus 2019