You are currently viewing Benteng Keraton Buton

Benteng Keraton Buton

 

Benteng Keraton Buton dibangun sekitar abad ke-16 hingga abad ke-17 oleh masyarakat Buton pada masa pemerintahan Sultan Buton IV, Sultan La Elangi yang bergelar Dayanu Ikhsanuddin (1597-1631 M). Benteng ini kemudian diselesaikan pada masa pemerintahan Sultan Buton VI, Sultan La Buke yang bergelar Gafur Wadudu (1632-1645 M). Benteng tersebut terbuat dari batu karang yang disusun dengan menggunakan spesi yang terbuat dari batu kapur yang dihaluskan sebagai bahan perekat. Tata letak benteng mengikuti bentang lahan sehingga bentuknya menyerupai huruf “Dal” dalam aksara Arab.

Benteng Keraton Buton mempunyai 12 pintu gerbang (lawa)dan 16 bastion (baluara). Penamaan untuk tiap pintu gerbang  disesuaikan dengan nama atau gelar orang yang mengawasinya. Temuan lain yang masih terdapat didalam benteng adalah Masjid, Makam-makam Raja, Meriam dan Sebaran keramik.