Benteng Balangnipa Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan
No. Inventarisasi : 278
SK. Penetapan Situs : 240/M/1999, tanggal 4 Oktober 1999 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Juwono Sudarsono, M.A
Alamat : Jl. Sungai Tangka No.1
Kampung/Dusun : Tokinjong
Desa/Kelurahan : Balangnipa
Kecamatan : Sinjai Utara
Kabupaten/Kota : Sinjai
Provinsi : Sulawesi Selatan
Pulau : Sulawesi
Periodisasi : Kolonial
Ketinggian : –
Deskripsi : Benteng Balangnipa sebagaimana bentuk mulanya, segi empat, pada tahun 1864, setelah dikuasai oleh Belanda, Benteng Balangnipa berubah konstruksinya menjadi bangunan yang dindingnya terbuat dari bahan bata merah, pasir, kapur, semen, lantai kayu, atap dari genteng, dan selesai dibangun pada tahun 1868. Dari sejak berdirinya benteng ini hingga sekarang Benteng Balangnipa berbentuk persegi empat, dengan gerbang menghadap ke utara berhadapan dengan Sungai Tangka. Masing-masing dinding berukuran : utara 49,45 meter, barat 49,10 meter, selatan 30,47 meter, dan timur 49,27 meter, dengan tinggi sekitar 4 meter. Sementara setiap bastion lebih tinggi daripada dinding benteng. Tebal dinding benteng 0,50 meter. Setiap dinding memiliki 8 buah lubang bidik, kecuali dinding sebelah selatan tidak terdapat lubang bidik. Keseluruhan jendela baik besar dan kecil memiliki terali yang terbuat dari besi.
Latar Sejarah : Benteng Balangnipa sebagai salah satu sarana pertahanan kerajaan-kerajaan dalam daerah Tellu Limpoe tak dapat dipisahkan dengan kegiatan daerah Tellu Limpoe menghadapi ancaman dari luar, baik pada masa ekspansi kerajaan Gowa maupun pada masa perluasaan kekuasaan kerajaan Gowa.
(MAP)