You are currently viewing Bangunan Perpaduan Arsitektur Bugis dan Eropa itu Bernama Villa Yuliana

Bangunan Perpaduan Arsitektur Bugis dan Eropa itu Bernama Villa Yuliana

KM JERA LOMPOEVilla Yuliana terletak di Jalan Pengayoman, Desa Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Secara astronomis terletak pada S4°20 55.55 E119°53 12.01. Villa ini terletak pada ketinggian 129 meter di atas permukaan laut.

Villa Yuliana merupakan bangunan kolonial dengan bahan utama berupa batu bata. Denah bangunan berbentuk segi empat yang terbagi atas beberapa ruangan. Bangunan ini merupakan bangunan permanen yang tertutup dan bertingkat dua lantai. Pada bagian atap dilengkapi dengan cerobong asap semu yaitu hanya sebagai hiasan saja. Di bagian depan denah terdapat serambi baik di lantai atas maupun di lantai bawah yang menyatu dengan bangunan induk, selain itu terdapat pula tiang-tiang beton. Dinding depan bangunan dilengkapi dua pintu masuk. Pada bagian belakang dilengkapi sebuah pintu dan dua buah jendela.
Villa Yuliana dibangun pada tahun 1905 C.A. Krosen selaku Gubernur Pemerintah Hindia Belanda di Sulawesi. Awalnya Villa ini diperuntukkan untuk Ratu Yuliana yang akan berkunjung, namun dikarenakan faktor keamanan, Ratu Yuliana membatalkan kunjungannya. Saat ini, Villa Yuliana difungsikan sebagai Museum Latemmamala yang dibuka untuk umum.
Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan dalam usaha pelestarian telah melakukan pemugaran pada tahun 1994 dan melakukan konservasi bangunan pada tahun 2009.