You are currently viewing Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Pemutakhiran dan Sinkronisasi Data Geospasial Sebaran Situs Gua-Gua Prasejarah Kawasan Karst Kabupaten Maros

Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Pemutakhiran dan Sinkronisasi Data Geospasial Sebaran Situs Gua-Gua Prasejarah Kawasan Karst Kabupaten Maros

Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Pemutakhiran dan Sinkronisasi Data Geospasial Sebaran Situs Gua-Gua Prasejarah Kawasan Karst Kabupaten Maros pada 30 Agustus s.d. 10 September 2021. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kelompok Kerja Karst Maros Pangkep dengan 49 gua prasejarah di Kabupaten Maros yang menjadi sasaran.

Kegiatan ini diawali dengan pemasangan patok beton di luar dan dalam gua, patok luar dan dalam gua. Kemudian patok luar diukur dengan GPS geodetik sampai memiliki nilai koordinat yang yang tepat. Penentuan posisi patok didiskusikan sebelumnya dengan pemilik lahan dan pemerintah desa setempat. Kemudian patok tersebut dijadikan referensi untuk memberikan nilai koordinat pada datum gua dengan Totalstation.

Penggambaran gua prasejarah dengan menggunakan alat 3D scanner turut diintegrasikan dalam pembuatan denah gua sehingga denah gua tidak digambar secara manual. Kemudian untuk memperkuat tinggalan arkelogi, maka titik-titik dengan gambar prasejarah direkam agar tercatat sehingga lokasi gambar mudah ditemukan. Identifikasi dan ini dilakukan dengan cara plotting tiap gambar menggunakan Total station yang mengacu pada koordinat datum gua yang telah terukur sebelumnya. Selain itu, dilakukan identifikasi, observasi, plotting temuan gambar. Setelah itu temuan difoto satu persatu.

Dengan menggunakan alat 3D scanner, perekaman menjadi sangat akurat dan diharapkan dapat menjadi sistem informasi potensi gambar gua prasejarah di sebuah situs.