Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid melakukan kunjungan kerja sejak tanggal 26 Maret 2021 di Kepulauan Banda dalam rangka Persiapan Ekspedisi Jalur Rempah 2021 dan Pengelolaan Cagar Budaya di Kepulauan Banda, Kab. Maluku Tengah. Pada hari pertama, Dirjen mengunjungi berbagai cagar budaya yakni Benteng Belgica, Benteng Nassau, Istana Mini, Rumah Pengasingan Bung Hatta serta Rumah Budaya. Pada kunjungan ini Dirjen Kebudayaan turut didampingi oleh Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Kepala BPNB Maluku, Kepala BPCB Maluku Utara serta Camat Banda.
Hari kedua diawali Dirjen dengan menjadi narasumber pada Dialog Kebudayaan pada STP & STKIP Hatta-Sjahrir. Setelah itu, beliau beserta rombongan berkunjung ke Rumah Pengasingan dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, Rumah Pengasingan Iwa Koesoemasoemantri, Societeit Harmonie, Kantor Pemerintahan Gubernur Jenderal VOC, dan Kediaman J P Schelling (Pulau Naira), serta Perk Spanciby (Pulau Banda Besar).
Minggu pagi tanggal 28 Maret 2021, Hilmar Farid beserta rombongan menyempatkan diri berkunjung ke Pulau Ay. Setelah menempuh perjalanan lebih kurang satu jam dari Banda Neira, rombongan langsung mengunjungi beberapa situs cagar budaya yang ada di pulau tersebut. Mulai dari Benteng Revengie, Perk Welvaren dan Gereja Tua. Di benteng beliau sempat berdiskusi dengan Tim Studi Teknis Benteng Revengie BPCB Maluku Utara mengenai kerusakan dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi persoalan tersebut.
Sementara itu di Perk Welvaren, Dirjen Kebudayaan mendapat penjelasan mengenai sejarah singkat dan bagaimana kondisi situs tersebut pada saat ini. Setelah istirahat makan siang, Hilmar Farid dan rombongan kemudian melanjutkan penelusuran jejak-jejak sejarah di Pulau Ay dengan mengunjungi Situs Gereja Tua. Situs ini merupakan salah satu gereja tertua di Indonesia. Sedankan hari terakhirnya, diisi oleh Dirjen dengan mendatangi SD Negeri Sjahrir di Pulau Pisang sebelum kembali bertolak ke ibukota.