Baileo ini diperkirakan dibangun oleh empat marga asli yang secara bersamaan hijrah ke daerah Saparua dari tempat yang bernama Souhuku di Pulau Seram pada sekitar tahun 1436 sebagai tanda keterikatan mereka yang terdiri dari marga Titaley, Anakotta, Ririnama dan Simatauw. Dalam pelaksanaan pembangunan Baileo tersebut marga Titaley membawa daun cemara, marga Anakotta membawa daun Pandusta merah, marga Ririnama membawa bambu tui serta marga Simatauw membawa daun Waringin serta marga lainnya yang membawa berbagai perlengkapan yang lain dan diperkirakan dibangun pada tahun 1514 dimasa pemerintahan raja Melyanus Titaley.
Secara konstruktif Baileo Saparua ini memiliki lantai di atas tanah yang ditopang oleh tiang penampang dan tiang sudut sehingga nampaknya komposisi Baileo ini lebih tinggi dari bentuk rumah penduduk di sekitarnya. Batas-batas Baileo Saparua antara lain, sebelah utara berbatasan dengan bangunan sekolah SD Negeri 1 Saparua, selatan berbatasan dengan rumah warga, barat berbatasan dengan bangunan sekolah dan timur berbatasan dengan pagar sekolah, jalan setapak dan rumah warga.