Secara administrasi lokasi dari penemuan tempayang tersebut berada pada Kelurahan Lambing, Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Latar Sejarah:Berasal dari Cina abad 16-18 m.
Fungsi: Mas Kawin
Deskripsi: Morfologi tempayan berbentuk bulat lonjong terdiri dari tepian, badan dan dasar. Ragam hias yang melekat adalah gambar fauna berupa naga dan sisik ikan. ukuran tempayan dengan diameter 51 cm, tebal 1,5 cm, tinggi 79 cm dengan warna dasar coklat gelap berbahan dasar stoneware.
