Struktur Gapura (Gapura Kemlagi)

0
1063

Informasi terhadap temuan struktur bata kuno di Dusun Gapuro, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi didapatkan melalui laporan masyarakat setempat karena lokasi tersebut pada awalnya merupakan sebuah area punden desa yang dikeramatkan warga. Namun seiring perjalanan waktu, tampaknya penilaian warga atas kesakralan tempat tersebut mulai berkurang sehingga digunakan sebagai lahan tebu. Selanjutnya lahan tersebut akan dimanfaatkan oleh warga setempat sebagai gedung posyandu di atas lahan tersebut, ternyata pada saat membuat pondasi bangunan ditemukan adanya struktur bata kuno. Keberadaan struktur bata kuno tersebut masih diperlukan kajian lebih lanjut mengenai latar kesejarahannya mengingat kurangnya data pendukung yang ada selain sebaran beberapa tinggalan arkeologi yang berada tidak jauh dari lokasi struktur yang ada.

Struktur gapura hanya tinggal bagian pondasi dan kaki, dengan orientasi timur – barat. Profil dinding berupa pelipit-pelipit datar (horisontal) yang membentuk bidang sampai bawah dan sampai atas. Pada sisi timur dan barat gapura berpenampil dengan tangga naik ke gapura. Penampil sisi barat, masih terdapat sisa-sisa trap tangga (sebanyak 3 anak tangga). Penampil sisi timur, sisa-sisa anak tangga hanya terlihat 1 trap (anak tangga). Di depan penampil sisi timur ini terdapat struktur lantai terbuat dari tatanan bata.

Sebelah selatan dan utara gapura terdapat pagar yang membujur utara – selatan. Pagar sisi selatan, masih terlihat relatif lebih utuh dibanding pagar sisi utara, meski bata-batanya banyak yang sudah runtuh dan tidak kompak lagi. Bata-bata yang terlihat pada sisi ini sebanyak 15 lapis bata. Pagar sisi selatan ini sepanjang 6 meter (sampai batas pagar galian), dan diperkirakan masih berlanjut ke arah selatan. Namun mendekati ujung selatan struktur hanya tinggal selapis bata yang terlihat diatas permukaan tanah. Pada jarak ± 76 cm dari gapura, struktur pagar bercabang/berbelok ke arah barat, pada bagian sudut ini struktur dinding dihias dengan pilar dinding. Hiasan lain yang terlihat pada dinding struktur gapura berupa panil segiempat (timbul).

Pagar sisi utara, membujur arah utara – selatan sepanjang 5,9 meter dan diperkirakan masih berlanjut ke arah utara. Namun, bata yang tersisa hanya tinggal dua atau tiga lapis bata. Pada jarak ± 65 meter dari gapura, terdapat bekas-bekas bentuk pilar. Di sebelah timur struktur gapura dengan jarak ± 3,5 meter, terdapat struktur yang memanjang utara – selatan sepanjang 5,90 meter. Di ujung selatan dan utara struktur ini membelok ke arah timur sepanjang kurang lebih 6 meter, akan tetapi struktur ke arah timur ini bata-batanya sudah tidak kompak lagi.(Lap. Inventarisasi Kab.Mojokerto Tahap II)