Peninjauan Temuan Struktur Sumberkucur Bon C

0
1183

Blitar-Mochamad Fatchul Ulum, 30 tahun, warga Dusun Ringingrejo RT.02 RW.13 berprofesi sebagai petani, mendatangi Kantor BPCB Jawa Timur untuk melaporkan penemuannya berupa struktur batu (19/9). Lokasi penemuan berada di Dusun Ringinrejo, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. BPCB Jawa Timur berkoordinasi dengan dinas Porbudpar Kabupaten Blitar, segera menindaklanjuti kabar temuan tersebut dengan turun ke lapangan untuk mengecek temuan.

Setelah dikaji siang tadi (20/9), dapat diidentifikasi bahwa temuan tersebut adalah struktur kuna, berbahan batu andesit tersusun dari 2 (dua) lapis batu yang tampak di permukaan tanah. Berukuran panjang 240 cm, tinggi struktur 26 cm. Dinding struktur terbuat dari batu andesit berbentuk persegi panjang polos. Ukuran rata-rata batu pembentuk dinding panjang 48 cm, lebar 29 cm, tebal 18 cm, dan ada yang berukuran panjang 45 cm, lebar 34 cm, tebal 19 cm. Ukuran batu pembentuk dinding lebih besar dari ukuran batu candi pada umumnya. Orientasi struktur dari Utara-Selatan. Dilihat dari lingkungannya, kemungkinan struktur ini merupakan bagian dari bangunan petirtaan. Nampaknya struktur sisi Utara berlanjut hingga di bawah pohon karet. Bagian Utara dari struktur terdapat kucur (pancuran) yang digunakan warga untuk mandi.

 Struktur ini ditemukan pada bulan Juli, saat Mochamad Fatchul Ulum sedang membuat belik (mata air kecil) tambahan di Selatan belik yang sudah ada karena warga selalu mengantri saat bergilir menggunakan sarana tersebut hingga perlu untuk menambah belik baru di lokasi sumber air cukup besar. Karena ketidaktahuannya, penemuan ini baru dilaporkan kemarin siang.

Lokasi penemuan di lahan perkebunan karet milik TNI Kodam V Brawijaya. Temuan struktur berada di Sumberkucur yang sumber airnya cukup besar sehingga membentuk sebuah sungai kecil. Struktur ini berada di dalam air sumberkucur. Masyarakat memberi nama Sumberkucur Bon C. Bon C adalah pembagian wilayah perkebunan. (Nonuk Kristiana)