Peninjauan ODCB Di Desa Watukebo Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi

0
1803

Peninjauan ini dilakukan berdasarkan laporan dan kecurigaan masyarakat akan adanya benda-benda dan lokasi yang dicurigai sebagai peninggalan kuno. Sebagai dasar kegiatan ini adalah surat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi dengan nomor 482/1361/419.012/2016, tertanggal 9 Mei 2016, yang segera ditindak lanjuti oleh unit kerja Pelindungan.

Berdasarkan observasi langsung di lapangan, telah mendapatkan beberapa data :

Sebuah gua yang diduga merupakan tempat permukiman sementara pada masa lalu saat masyarakat melakukan kegiatan bercocok tanam. Di sekitar gua juga ditemukan beberapa fragmen gerabah kategori wadah dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Selain itu pada mulut gua ditemukan lubang-lubang membentuk batu dakon yang diduga berkaitan dengan aktifitas ritual bercocok tanam.

Lubang gua
Fragmen gerabah yang ditemukan di sekitar gua
Batu berbentuk batu dakon

Situs permukiman yang berada di areal perhutani dan pada permukaan tanah ditemukan banyak sekali fragmen gerabah dan keramik dengan distribusi yang sangat padat. Pada area situs permukiman ini juga ditemukan lubang berjajar pada batu yang belum diketahui fungsinya. Lubang ini mengelilingi pohon randu raksasa.

Fragmen gerabah
Fragmen gerabah
Lubang berjajar pada batu
Lubang berjajar pada batu

Gua pertapaan yang merupakan lubang buatan dengan memahat tebing batu di sisi sungai Bajul Mati, dengan dimensi ± 2m x 1.5 m. Posisi Gua ini berada ± 40cm dari permukaan air sungai pada bagian palung sehingga tidak dapat dideskripsikan secara langsung. Pendokumentasian Gua dilakukan dari seberang sungai. Dari bentuk dan proses pembuatan diperkirakan sama dengan temuan sejenis yang ada di Gua Pasir Tulungagung (Sumber-Nugroho Harjo Lukito)

Gua pertapaan di tepi Sungai Bajul Mati