Kelas Fotografi SWBB

0
292

Trowulan-Setelah upacara pembukaan Kompetensi Saka Widya Budaya Bakti, peserta sejumlah 50 orang mengikuti kegiatan di dalam kelas. Salah satu kegiatan yang di ikuti adalah fotografi. Dalam era globalisasi ini kegiatan fotografi bukan hal asing lagi buat para pelajar khususnya. Mungkin fotografi adalah sebuah hobi dan komersil.

Dalam kesempatan kali ini peserta diberi pengetahuan wawasan umum tentang fotografi dengan narasumber Syefri Luwis seorang peneliti sejarah, Fotografer dan Fototrip. Narasumber menjelaskan mulai dari pengenalan kamera, dasar fotografi, istilah-istilah dan kamera itu sendiri.

Nampaknya banyak peserta yang belum mengerti tentang kamera, terlihat dari antusiasnya untuk bertanya tentang istilah atau kegunaan tombol yang ada pada kamera. Saya bertahun tahun pakai kamera tapi banyak yang nggak tahu fungsi tombol ini, celetuk salah satu peserta sambil menunjuk tombol kamera miliknya.

Narasumber kedua, Agus Setiyono dari BPCB Jatim, menjelaskan tentang fotografi untuk dokumentasi cagar budaya. Menurutnya fotografi dalam dokumentasi cagar budaya memiliki perbedaan dalam prosesnya. Dalam dokumentasi cagar budaya banyak alat seperti penggunaan skala meter. Penggunaan backgroud kain untuk foto cagar budaya, yang mungkin tidak dipakai dalam fotografi biasa. Setelah dijelaskan semua materi, peserta  diberi tugas membuat 2 karya foto dengan pembagian kelompok 5 orang peserta.

Para peserta segera melaksanakan tugas yang diberikan. Mereka mencari tempat atau benda yang ada di sekitar untuk di jadikan obyek foto dengan syarat tertentu yang diberikan narasumber. Waktu 2 jam diberikan telah selesai. Peserta mengumpulkan hasil foto dalam bentuk file untuk diberi nilai dan mendapat hadiah. Puas banget pelajaran hari ini, dari yang belum tahu menjadi tahu. Capeknya terbayarkan, seru siswa dari Blitar. Di akhir sesi pemberian hadiah bagi foto-foto yang menarik dan pembagian sertifikat kompetensi. (ArisNaw)

Kelas Fotografi (Foto: Ardha)