You are currently viewing Zonasi Situs, Apa Kegunaannya

Zonasi Situs, Apa Kegunaannya

Situs Cagar Budaya tidak lepas dari upaya – upaya pelindungan, pengembangan dan Pemanfaatannya. Upaya pelindungan awal yang dilakukan adalah zonasi. Zonasi berguna salah satunya adalah untuk mengendalikan pengembangan fisik area di sekitar situs. Zonasi akan menetapkan batas-batas situs yang dapat dipergunakan sebagai rambu-rambu sehingga pebembangan fisik tetap berbasis pada pelestarian situs.

Sistem zonasi sendiri dapat terdiri dari zona inti atau zona cagar budaya, yakni lahan situs, zona penyangga, yakni lahan di sekitar situs yang berfungsi sebagai penyangga bagi kelestarian situs, dan zona pengembangan yakni lahan di sekitar mintakat penyangga atau zona inti yang dapat dikembangkan untuk difungsikan sebagai sarana sosial, ekonomi, dan budaya yang tidak bertentangan dengan prinsip pelestarian cagar budaya dan situsnya. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:

Menentukan konsep kawasan situs

Sebelum menentukan luas kawasan atau batas kawasan lebih dahulu ditentukan konsep kawasan situs, yaitu untuk kepentingan apakah kawasan itu. Selanjutnya perlu diketahui dasar pemikiran tentang pemilihan lokasi.

Menentukan batas situs dan batas kawasan

Batas situs dibuat dengan batas asli seperti pagar atau kelayakan pandang. Semua struktur bangunan hasil temuan adalah satu kesatuan yang membentuk kawasan situs. Untuk menentukan batas kawasannya menggunakan konsep kawasan yang telah ditentukan. Agar batas tersebut jelas dipilih gejala alam atau buatan yang dengan mudah dapat dicari kembali. Di samping itu juga dipertimbangkan pemilihan batas kawasan agar tidak terlalu menyulitkan penguasa atau pemilik lahan.

Menentukan Zona dan batas-batasnya

Setelah ditemukan batas situs dan batas kawasan situs kemudian ditentukan pembagian zona nya yang terdiri dari mintakat inti, mintakat penyangga, dan mintakat pengembangan. Pertimbangan untuk menentukan lokasi zona tergantung dari fungsi kawasan situs dan fungsi, dan kebutuhan lahan  masing-masing zona. Adapun batas-batasnya masing-masing-masing mintakat seperti disebut di atas dipilih yang mudah dicari kembali dan tidak terlalu menyulitkan penguasa atau pemilik lahan.