You are currently viewing Upaya Menangani Air Candi Losari Kabupaten Magelang

Upaya Menangani Air Candi Losari Kabupaten Magelang

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah telah melaksanakan beberapa upaya-upaya pelindungan di Candi Losari Kabupaten Magelang seperti pembebasan lahan, pemugaran, penataan lingkungan, penempatan juru pelihara, penempatan tenaga keamanan, pembuatan akses jalan, pembuatan penerangan dan pemberian atap pelindung. Pada tahun 2015, sebagai upaya pelindungan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah juga telah melaksanakan kajian pelestarian Candi Losari. Kajian ini berkaitan dengan cara-cara mengatasi air yang merendam bangunan Candi yang juga melibatkan beberapa ahli seperti ahli arkeologi, ahli geologi, ahli hidroulika dan bangunan air yang pada kesempatan ini juga akan menjadi narasumber. Naskah hasil kajian ini telah memberikan 3 (tiga) alternatif cara untuk mengatasi air di bangunan Candi Losari.

Untuk menentukan salah satu cara untuk mengatasi air di komplek Candi Losari diadakan kegiatan lanjutan yaitu kegiatan naskah workshop pelestarian candi Losari Kabupaten Magelang. Selain menentukan langkah dalam hal mengatasi masalah air di Candi Losari, dalam kegiatan naskah Workshop Pelestarian Candi Losari Kabupaten Magelang ini juga akan pikirkan bersama-sama langkah-langkah berkaitan dengan pengembangan dan pemanfaatannya khususnya dalam hal kepariwisataan. Oleh karena itu diundang beberapa pemangku kepentingan yang berkaitan untuk dapat duduk bersama-sama dalam menentukan formula yang tepat untuk upaya pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan Candi Losari Kabupaten Magelang.

Adapun hasil dari kegiatan naskah workshop pelestarian Candi Losari Kabupaten Magelang adalah sebagai berikut:

  1. Genangan air

Pemilihan alternatif pengeringan di Candi Losari diusulkan menggunakan saluran air atau gorong-gorong dibawah tanah ke arah selatan di mana kemiringan lebih tajam meskipun lebih panjang. Langkah ini diambil untuk meminimalisir intervensi terhadap keaslian candi. Lahan penduduk yang dilewati gorong-gorong diberikan kompensasi dengan sistem sewa. Sebelum pembuatan gorong-gorong perlu dilakukan kajian mengenai tipe dan ukuran gorong-gorong.

  1. Pengembangan Parwisata Candi Losari Kabupaten Magelang

Candi Losari sangat layak dikembangkan menjadi objek daya tarik wisata bersama dengan candi-candi sekitarnya (jalur Borobudur) dengan juga menampilkan potensi-potensi pendamping lain yang dikelola oleh masyarakat sekitar sehingga berdampak positif dibidang ekonomi.