Terkena Abu Kelud, Candi Plaosan, Sewu dan Sojiwan Mulai Dibersihkan

Klaten, BPCB Jateng, Letusan Gunung Kelud pada Kamis Malam tanggal 13 Februari 2014 begitu dashat sehingga semburan abu vulkanik dirasakan sampai di Jawa Tengah bahkan sampai Jawa Barat. Kawasan Prambanan merupakan salah satu kawasan yang parah terkena abu vulkanik Kelud. Aktivitas masyarakat sempat terhenti dua hari karena pekatnya abu vulkanik ini. Beberapa masyarakat yang nekat keluar rumah dan bepergian mengalami sesak napas dan mata teriritasi. Jalanan menjadi sangat berbahaya karena jarak pandang yang hanya kurang dari 10 meter sehingga terjadi beberapa kecelakaan lalu lintas.

Candi-Candi di Kawasan Prambanan seperti Candi Plaosan, Candi Sojiwan dan Candi Sewu tak luput dari abu vulkanik.  Untuk saat ini berkenaan dengan dampak letusan Kelud  Candi-Candi ini terpaksa ditutup untuk umum. Setelah letusan Kelud telah dinyatakan selesai, pada Senin tanggal 17 Februari 2014 Candi-Candi ini mulai dibersihkan dari abu vulkanik. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Dra. Sri Ediningsih, M.Hum memimpin  langsung kegiatan tanggap darurat ini. Pembersihan candi-candi menggunakan alat-alat yang tidak merusak permukaan batu dan dilakukan oleh tenaga-tenaga teknis pemeliharaan professional yang tahu persis karakter batu candi.  Mempertimbangkan luasan bangunan candi diperkirakan kegiatan ini akan memakan waktu satu minggu.

 

DSCN3050[1]

(Pembersihan di Candi Sewu oleh Petugas)