TEMUAN EMAS DI CANDI DUKUH

(BPCB Jateng) BPCB Jawa Tengah mengadakan pemugaran Candi Dukuh mulai tahun 2011. Candi Dukuh lokasinya di desa Rowoboni Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Pada saat pembongkaran batu tangga sisi timur dalam kedalaman 20 – 40 cm oleh Bp. Pardimin dan Bp Rabiman (staff BPCB Jawa Tengah) menemukan peripih lempengan logam emas. Logam emas tersebuat diduga adalah peripih yang berguna untuk menghidupkan suatu candi. Berat total temuan emas tersebut 4,1 gram. Tempat temuan sudah tidak insitu lagi, karena pada saat dilakukan penggalian di sumuran sudah tidak ada lagi. Juga adanya tanah teraduk di sisi utara dan barat yang diduga pernah ada orang yang mengambil.

Terdapat tujuh lempeng, 6 diantaranya dapat teridentifikasi gambarnya.Tiga3 lempeng terpahat gambar gajah yang merupakan tunggangan dari Dewa Indra, gambar fajra (seperti mata tombak) yang merupakan atribut dewa indra dan bunga padma yang merupakan atribut dewa Wisnu serta gambar bulan sabit yang melambangkan Dewa Siwa.

emas

(lempeng emas temuan di Candi Dukuh)

Candi dukuh lebih dikenal candi brawijaya, didirikan pada masa Hindu. Pada saat ditemukan tinggal bagian kaki candi. Untuk bagian tubuh dan atap candi juga ditemukan namun kondisinya tidak lengkap lagi. berdasar konstruksi sementara serupa dengan candi gedong 9 yang dibangun pada abad 9.

tes emas

(Tes kadar emas pada temuan)