Klaten – BPCB Jateng “Permasalahan pelestarian cagar budaya di Jawa Tengah semakin hari semakin kompleks sehingga yang kita butuhkan adalah pengelolaan cagar budaya yang baik dan peran serta masyarakat ” ungkap Kriswandono, tokoh pelestari saat membuka diskusi bersama anggota komunitas budaya di Kota Pekalongan dan sekitarnya Selasa (20/11/2018) di Museum Batik Pekalongan. Diskusi ini merupakan rangkaian acara Pameran Cinta Cagar Budaya yang di laksanakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah (BPCB Jateng).
“Kita harus tidak boleh berhenti belajar tentang cagar budaya jika kita menginginkan cagar budaya tetap ada” lanjut beliau. Kriswandono dihadirkan oleh BPCB Jateng sebagai narasumber dalam acara ini untuk dapat berbagi ilmu dan pengalaman dalam pelestarian cagar budaya. Beberapa peserta yang berasal dari anggota komunitas juga berkesempatan berbagi cerita tentang berbagai permasalah cagar budaya yang ada di wilyahnya. Sebagian besar menyampaikan tentang permasalahan pelindungan cagar budaya.
“Cagar Budaya merupakan sesuatu yang dapat menandai identitas kita, jika cagar budaya hilang, kita akan sulit mengenali siapa kita” jelas Kriswandono. “Kita harus ikut menjaga dengan cara kita masing-masing untuk membantu pemerintah karena cagar budaya tanggung jawab bersama” tutup beliau. Waktu diskusi telah melibihi waktu yang telah direncanakan. Walaupun demikian rasa-rasanya waktu yang disediakan masih belum cukup untuk sekedar berbagi dan berdiskusi tentang cagar budaya.
