Situs Kaliworo terletak di Desa Sukarini, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten. Situs tersebut merupaka situs klasik peninggalan masa Hindu-Buddha. Lingkungan sekitar situs merupakan bentangan sungai lama sebagai akibat dari gunung Merapi di masa silam.
Pada 15-25 Januari 1990 Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala jawa Tengah melakukan ekskavasi terhadap situs Kaliworo. Selama sepuluh hari kegiatan ekskavasi telah berhasil dibuka sejumlah 18 kotak dan 8 kotak pada ekskavasi lanjutan dengan menghasilkan beberapa temuan penting.
Situs Kaliworo merupakan sisa bangunan candi. Candi ini merupakan candi yang berlatarbelakang agama Hindu. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya temuan Yoni yang berdiri diatas permukaan situs. Seperti diketahui lingga-yoni adalah salah satu ciri bangunan yang berlatar belakang Hindu Namun, lingga di situs tersebut sudah hilang dan belum ditemukan. Selain temuan yoni di situs tersbut, ada temuan sebuah lempengan perak yang bertuliskan mantra yang makin memntapkan bahwa situs Kaliworo adalah peninggalan Hindu.
(Yoni di Situs Kaliworo)
Denah candi berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran sisi barat-timur 12,75 meter, sisi utara-selatan 12,55 meter. Orientasi denah candi boleh dikatakan tepat dengan arah mata angin utama.
(Disarikan oleh Mahasiswa PKL Unnes)
