You are currently viewing Situs Candi Bogang, (Peninggalan Arkeologi di Pereng Wukir Susundara-Sumving)

Situs Candi Bogang, (Peninggalan Arkeologi di Pereng Wukir Susundara-Sumving)

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah telah menerbitkan sebuah buku berjudul Peninggalan Arkeologi di Pereng Wukir Susundara-Sumving pada tahun 2018 lalu. Walaupun buku ini dapat dimiliki namun terkadang karena keterbatasan jumlah banyak masyarakat yang kurang beruntung. Berdasar kondisi diatas maka agar masyarakat tetap dapat menyerap informasi dari buku tersebut di laman ini akan ditampilkan isi buku secara bagian perbagian. Isi dari laman ini sama persis seperti apa yang ada dalam buku Peninggalan Arkeologi di Pereng Wukir Susundara-Sumving. Agar dapat ditemukan dengan mudah, maka tiap judul akan disertakan judul buku. Selamat membaca.

Situs Candi Bogang terletak di Desa Selomerto, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Arca Dhyani Budha dan Dhyani Bodhisattwa berukuran relatif besar Aditemukan satu konteks dengan komponen batu candi dan batu kali sebagai perkerasan tanah. Prasasti berbahasa Sanskerta dengan aksara Jawa Kuno dan terdiri dari tiga baris juga ditemukan di situs ini. Aksara ditulis pada lembaran emas berukuran 3 x 25 cm.

Dhyani Budha dalam agama Budha, merupakan tokoh seseorang yang telah mendapatkan pengetahuan keagamaan dan terbebas dari lingkaran karma. Mengenakan jubah tanpa jahitan yang terdiri atas tiga lembar kain (trisiwara). Dhyani Budha berjumlah lima orang yaitu, Wairocana, Aksobhya, Ratnasambhawa, Amitabha , dan Amogasiddhi.

Dhyani Bodhisattwa merupakan tokoh yang memiliki kebajikan luar biasa dan sudah dapat mencapai nirwana. Namun Bodhisattwamemilih tinggal di dunia dan menolong umat manusia untuk mencapai moksa. Dalam melaksanakan tugasnya Bodhisattwa diperkenankan mengenakan pakaian layaknya bangsawan dan memiliki kekuasaan.

Peninggalan Arkeologi di Pereng Wukir Susundara-Sumving, Tim Penyusun, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah