You are currently viewing Rumah Tinggal Bergaya Campuran, Tradisional dan Kolonial

Rumah Tinggal Bergaya Campuran, Tradisional dan Kolonial

Kota Salatiga mengalami perjalanan sejarah yang panjang. Pada masa kolonial Kota Salatiga ditetapkan sebagai kota modern. Penetapan Kota Salatiga sebagai kota menjadikan kota ini mempunyai bangunan-bangunan pendukung. Salah satu bangunan pendukung kota yang sangat dominan adalah rumah tinggal.

Dari beberapa bangunan rumah tinggal yang ada di Kota Salatiga, terdapat satu yang cukup unik. Bangunan ini terletak di Jl. Diponegoro 27 Salatiga dan difungsikan untuk Law Office dan Legal Consultant Abdi Keadilan.  Dibangun pada pertengahan abad XIX bangunan ini memiliki beranda dan kuncungan.

Pada masa kolonial bangunan ini difungsikan sebagai rumah dinas kepala asrama Belanda non Eropa,yaitu pasukan Belanda berasal dari Indonesia non Jawa. Jika diamati lebih dalam, bangunan ini berbentuk simetris dengan penampil di bagian depan. Atap bangunan berbentuk tumpang dan menggunakan lucarn.

Saat ini bangunan ini masih asli dan terawat.  Bangunan dapat menggambarkan variasi gaya rumah di Kota Salatiga pada masa kolonial. Rumah ini perlu tetap ada untuk melengkapi cerita sejarah Kota Salatiga.