Rumah Jawa, rumah “tak punya kamar”. Rumah tradisional Jawa terkesan tidak punya kamar, karena mereka lebih memikirkan ritual dan adat. Rumah adalah tempat upacara adat yang dilakukan bersama komunitasnya. Itu artinya orang Jawa selalu menjaga hubungan baik dengan Tuhan dan juga hubungan sosial mereka. Upacara adat dilakukan dengan membuka dinding-dinding rumah (gebyok) untuk menampung para tamunya. Ini juga dilakukan pada suku-suku bangsa lain di Indonesia.
Rumah yang ramah lingkungan, pendopo itu seperti payung, dengan atapnya yang luas, menjadi peneduh bagi para tamu di bawahnya. Pendopo juga terbuka sehingga udara dapat mengalir dengan bebas. Orang-orang di dalam pendopo menjadi merasa sejuk. Ditambah lagi dengan kebiasaan orang Jawa menanam pohon-pohon yang rimbun di halamannya yang menjadikan lebih nyaman. Tindakan yang bijaksana dalam menyikapi iklim sekitarnya yang panas. (foto rumah jawa dengan pohon pohon dihalaman)
