You are currently viewing Ragam Tema Ornamentasi, Katak, Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya

Ragam Tema Ornamentasi, Katak, Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya

Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah telah menerbitkan beberapa buku. salah satu buku yang telah diterbitkan adalah buku berjudul Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya. Buku ini diterbitkan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (Prof. Sumijati Atmosudira dkk /editor). Mempertimbangkan permintaan dari masyarakat maka buku ini ditampilkan di laman ini.

Katak. Ragam hias binatang ini pada umumnya dapat dijumpai di neraka perunggu, seperti meraka dari Traji (Temanggung). Dalam hal ini, empat buah arca katak diletakan di sekeliling bidang pukul nekara. Kaatk dianggap sebagai hewan pemanggil hujan karena nekara sering dibunyikan antara lain pada upacara-upacara memanggil hujan.

Nekara dikategorikan dalam hasil budaya dari periode Prasejarah masa perundagian masa ini terjadi berbagai kemajuan teknologi, misalnya dalam teknik peleburan, percampuran dan penuangan logam. Di Asia Tenggara terdapat empat tipe nekara yaitu tipe Heger I, II, III, IV (F. Heger) sedangkan di Indonesia nekara yang telah ditemukan terdapat tiga tipe yaitu Heger I, II, dan Pejeng. Fungsi nekara secara umum adalah sebagai alat musik, sarana untuk memanggil hujan, keagamaan, dan sosial.