Prasasti Tukmas

tukmas

(BPCB Jateng). Prasasti Tukmas terletak di Kelurahan Lebak, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Batu alam di lereng Gunung Merbabu yang dipahat dengan satu baris aksara Pallava berbahasa Sanskerta sementara ini merupakan prasasti berusia paling awal yang ditemukan di Jawa Tengah, berdasarkan paleografisnya berasal dari kisaran abad VI-VII M.

Batu alam berukuran cukup besar yang memuat aksara dan bahasa dari India tersebut berada di dekat sebuah mata air yang jernih. Boleh jadi mata air tersebut merupakan sumber air suci – layaknya air suci dari Sungai Gangga di India- yang dipercaya oleh masyarakat dan pemuka agama Siva yang mungkin tinggal di sekitarnya dan mengelola sumber air pada saat itu. Kesucian mata air tersebut dikuatkan dengan keberadaan prasasti di dekatnya yang memuji mata air yang keluar dari gunung dan menjadi sebuah sungai.

 

Transkrip Prasasti Tukmas atau disebut pula dengan nama prasasti Dakawu berbentuk sajak, sebagai berikut:

(itant) uśucyamburuhānujātā

Kwacicchilāwālukanirgateyam

Kwacitprakĩrnnā śubhaśĩtatoyā

Samprasratā m(edhya) kariwa gańgā

 

Terjemahan sajak yang terdiri dari empat baris tersebut adalah :

Bermula dari teratai yang gemerlapan

dari sini memancarlah sumber air yang mensucikan,

air memancar keluar dari sela-sela batu dan pasir,

di tempat lain memancar pula air sejuk

dan keramat seperti (sungai) Gangga.

 

Disamping tulisan, prasasti memuat gambar roda (cakra), teratai (padma), nyala api, denah bangunan dan gambar yang masih sulit untuk diidentifikasi. Gambar yang dapat diidentifikasi merujuk pada laksana (tanda khusus) yang digunakan para pemuka agama Siva (Penganut Hindu).