Sejumlah umat Budha tampak menunggu dengan sabar siang itu di sekitar Candi Lumbung. Mereka menunggu datangnya rombongan yang membawa air suci yang diambil dari tujuh mata air. Rombongan pembawa air suci tiba akhirnya tiba diiringi dengan arak-arakan yang membawa api abadi dari mrapen, gunungan, dupa, bunga dan buah-buahan. Selain itu arak-arakan ini juga diikuti umat yang mengenakan beberapa pakaian adat yang menandakan kebinekaan Indonesia.Upacara Waisak 2017 dimulai pada pukul 14.00 WIB, pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2017 diawali dengan Air Suci tiba dan dipersembahkan di altar Candi Lumbung. Setelah prosesi di Candi Lumbung selanjutnya arak-arakan menuju ke Altar utama di Candi Sewu. Acara di Altar Candi Sewu dimulai pada pukul 20.00 WIB dengan acara puncaknya yaitu detik-detik waisak. Peringatan detik-detik waisak jatuh pada pukul 04.42.16 WIB, Kamis tanggal 11 Mei 2017. Peringatan detik-detik waisak ditandai dengan prosesi pradaksina. Acara prosesi pradaksina diawali dengan Bhikku Sangha menuju ke tempat upacara dan diikuti oleh umat. Pada prosesi pradaksina ini, semua umat membawa setangkai bunga sedap malam dan dupa. Rute pradaksina adalah mengelilingi Situs Candi Sewu menyusuri jalan paving diluar pagar besi/Pagar II, dengan berjalan ke arah selatan kemudian ke barat, ke Utara kemudian ke Timur dan kembali ke tempat tenda peserta waisak. Prosesi pradaksina ini hanya satu putaran, berlangsung selama + 2 jam. Prosesi pradaksina Waisak tahun ini berjalan tertib dan khusuk karena dilakukan pada 00.02 -04.00 dini hari. Setelah prosesi pradaksina acara lanjutkan dengan Puja Bakti dan meditasi detik-detik Waisak ,Pesan Waisak, Pemberkahan oleh Shanha Ettavata, Namakharagatha dan Penutup. Waisak 2017 di Candi Sewu berakhir pada pukul 06.15 WIB. Selamat Merayakan hari raya Waisak 2561 Tahun 2017.
