You are currently viewing Penghayatan Nilai Luhur Budaya Melalui Cagar Budaya

Penghayatan Nilai Luhur Budaya Melalui Cagar Budaya

Kemajuan tehnologi informasi berjalan sangat cepat saat ini. Hal ini sangat memungkinkan masyarakat begitu cepat mengakses dan membagikan informasi-informasi tertentu. Telepon pintar yang selalu terkoneksi dengan jaringan internet saat ini sudah dapat dimiliki masyarakat dari berbagai golongan, umur dan dimanapun mereka berada. Alat inilah yang dapat membuka segala macam informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan alat ini juga masyarakat dapat selalu terhubung setiap saat dengan orang lain melalui media sosial yang ada. Kenyataan tersebut menjadikan informasi sangat mudah dan tersebar di masyarakat baik informasi positif maupun informasi yang bersifat negatif.

Pergerakan informasi yang begitu mudah dan cepat ini telah mengakibatkan beberapa bergeseran nilai-nilai yang telah ada dimasyarakat khususnya pada generasi muda. Bergesernya nilai-nilai ini juga mempengaruhi perilaku dasar mereka yang cenderung tidak baik antara lain perilaku individual, intolerasi, ketidakpedulian, konsumerisme, ketidaksopanan dan masih banyak lagi.

Untuk memanfaatkan secara maksimal kemajuan tehnologi dan menangkal efek negatifnya, generasi muda kita harus mempunyai karakter yang kuat. Penanaman karakter ini harus dimulai sejak dini. Banyak sumber atau bahan yang dapat digunakan sebagai alat dalam pembelajaran karekter. Salah satu yang sangat potensial adalah melalu nilai-nilai luhur yang digali dari kekayaan keberagaman Cagar Budaya khususnya Cagar Budaya yang berada di Jawa Tengah yang berwujud benda, situs, bangunan dan kawasan.  Kekayaan Cagar Budaya di Jawa Tengah tidak lepas dari latar belakang perjalanan sejarah Jawa Tengah yang panjang dan telah ada sejak masa lampau hingga kini. Cagar Budaya ini berasal masa prasejarah, klasik, islam, masa kolonial dan pada pasca kemerdekaan. Keberadaan Cagar Budaya yang memiliki nilai penting ini dapat memungkinkan generasi muda masa sekarang mempelajari dan meneladani nilai-nilai luhur dari nenek moyang. Walaupun berasal dari masa lalu, nilai-nilai dari Cagar Budaya ini tidak usang oleh waktu dan masih relevan dengan kehidupan masa sekarang.  Beberapa nilai tersebut antara lain toleransi, kejujuran, kerjasama, pantang menyerah, perjuangan untuk meraih cita – cita, bersahabat dengan lingkungan, patriotisme, gotong royong, dan masih banyak lagi pelajaran yang didapat. Nilai-nilai ini merupakan identitas bangsa dan perlu ditanamkan pada generasi muda kita agar mereka mempunyai karakter yang kuat sehingga tidak tergoyahkan dari pengaruh –pengaruh negatif yang cenderung menghancurkan.

Penanaman nilai-nilai pada Cagar Budaya ini dapat dimulai melalui kegiatan pengenalan dan pemahaman Cagar Budaya.  Kegiatan ini dapat melalui lingkungan formal (sekolah) dan kegiatan yang menarik dan sesuai dengan dunia mereka. (P)