You are currently viewing Pemugaran Candi Induk Sewu, Pemugaran (bagian 3), Candi Sewu dan Sejarah Pemugarannya

Pemugaran Candi Induk Sewu, Pemugaran (bagian 3), Candi Sewu dan Sejarah Pemugarannya

Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah sampai saat terus menerbitkan buku bertema Cagar Budaya. Beberapa buku yang telah diterbitkan merupakan buku yang cukup sering digunakan untuk referensi guna melakukan tindakan pelestarian suatu cagar budaya. Buku-buku ini sering disebut sebagai buku “Babon” karena sangat memegang peranan penting. Salah satu buku “Babon” ini adalah Buku Candi Sewu dan Sejarah Pemugarannya. Adapun tim penulis buku ini adalah Penasehat/editor : IGN Anom, Penanggung Jawab : Tri Hatmaji, Tim Penyusun terdiri dari Ketua : Kusen, Anggota : I Made Kusumajaya, Gutomo, Rusmulia Ciptadi H, Murdjijono, Sudarno, dan Suhardi. Buku ini diterbitkan sebagai bagian Proyek Pelestarian / Pemanfaatan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah 1991- 1992. Untuk lebih memudahkan akses masyarakat untuk dapat membaca buku ini, laman ini akan menampilkan bagian per bagian dari buku Candi Sewu dan Sejarah Pemugarannya.

Persiapan, Perencanaan Dan Pelaksanaan Teknik Konstruksi Pembangunan Kembali

Selama proses persiapan, perencanaan dan pelaksanaan pembongkaran batu candi, bidang tekno arkeologi juga melakukan persiapan dan membuat perencanaan teknik konstruksi yang nantinya akan dipakai sebagai acuan pelaksanaan pembangunan kembali (rebuilding). Dua kegiatan utama yang menjadi tanggung Jawab bidang tekno arkeologi dalam menjalankan tugasnya, adalah melakukan pengukuran dan merencanakan
teknik konstruksi pembangunan kembali dan kemudian melaksanakannya. Untuk jelasnya masing – masing kegiatan akan akan diuraikan tersendiri.

  1. Pengukuran
    Tugas pokok “sub bidang” pengukuran adalah:
    a. Mengukur kedudukan unsur- unsur bagunan yang tampak dipermukaan maupun selama prosess pembongkaran baik secara
    denah maupun ketinggiannya. Kemudian menyajikan data ukuran yang diperoleh dalam bentuk gambar dan uraian.
    b. Membuat perencanaan pemugaran khususnya yang berkaitan dengan masalah ukuran atas dasar analisis terhadap data ukuran
    yang ada
    c. Mengontrol jalannya pemasangan kembali batu- batu candi agar sesuai dengan posisi yang telah direncanakan Tugas pokok pertama merupakan tahap pengumpulan data ukuran sebagai bahan atau persiapan penyusunan rencana pembangunan kembali; tugas pokok kedua merupakan tahap analisis data ukuran dan perencanaan; sedang tugas pokok ketiga merupakan tahap pelaksanaan, pengawasan dan sekaligus evaluasi