You are currently viewing Pelajaran Dari Tinggalan Kolonial

Pelajaran Dari Tinggalan Kolonial

Jika kita datang di suatu wilayah terkadang dapat menjumpai bangunan-bangunan lama peninggalan Belanda. Khusus di Jawa Tengah bangunan-bangunan lama ini hampir bisa kita jumpai di semua kota maupun kabupaten. Banyak masyarakat yang bertanya, mengapa bangunan tinggalan penjajah ini harus kita lestarikan. Jawabannya adalah karena bangunan-bangunan ini merupakan Cagar Budaya yang mengandung nilai atau pelajaran bagi kita. Berikut Lima Bangunan Kolonial beserta pelajaran yang dapat kita ambil.

  1. Benteng Pertahanan

Benteng kolonial dijumpai di beberapa kabupaten di Jawa Tengah antara lain di Kabupaten Cilacap, Kabupaten Semarang, dan Surakarta. Keberadaan bangunan benteng ini dapat menggambarkan kegigihan bangsa indonesia dalam melawan penjajah.

2. Pabrik Gula

Banyak pabrik gula tinggalan belanda yang masih berdiri di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Sebagian masih berfungsi sebagian sudah tidak berfungsi. Keberadaan pabrik-pabrik ini dapat bercerita bahwa dulu Indonesia pernah menjadi penghasil gula terbesar kedua dunia.

3. Stasiun dan Rel Kereta Api

Kereta api sangat berkembang pada masa kolonial. Pertama kali kereta ini digunakan untuk mengangkut barang. Pemerintah Hindia belanda mengangkut hasil bumi dari daerah daerah penghasi. Selain itu pemeritah Hindia Belanda juga menggunakan jalur-jalur kereta api untuk mobilisasi tentara. Jalur kereta api berkembang menjadi angkotan barang dan manusia. Stasiun dan jalur kereta ini dapat menjelaskan potesi daerah dimana pada masa kolinial, potensi ini dieksploitasi oleh pemerintah Hindia Belanda. Selain itu kereta api juga terbukti menjadi transportasi yang efektif untuk manusia dan barang.

4. Rumah Tempat Tinggal dan perkantoran

Indonesia adalah negara beriklim tropis. Banyak arsitek belanda merancang rumah di Indonesia dengan konsep bangunan yang nyaman di iklim tropis. Beberapa rancangan berhasil dan menjadikan bangunan rumah  dan perkantoran sangat sejuk untuk ditempati. Peninggalan rumah dan perkantoran ini dapat memberikan pesan pada kita dalam merancang rumah di iklim tropis. Para arsitek Belanda ternyata juga mengadopsi bangunan tradisional untuk merancang bangunan-bangunan ini.

 

5. Pasar

Bangunan kolonial yang ada di Jawa Tengah sangat beragam. Salah satunya adalah pasar. Salah satu bangunan pasar yang sangat monumental adalah Pasar Johar di Semarang. Dari beberapa bangunan pasar ini kita dapat mempelajari bagaimana sang arsitek sangat memperhatikan fungsi dalam merancang bangunan.