You are currently viewing Mitigasi Geologi Wilayah Candi Gedongsonggo (Bagian 1)

Mitigasi Geologi Wilayah Candi Gedongsonggo (Bagian 1)

(BPCB Jateng) Kawasan Candi Gedong Songo berada di lereng bukit yang relatif curam sehingga mempunyai potensi bencana geologi seperti bencana longsor yang dapat mengancam kelestarian CB, hal ini diketahui dari banyak dijumpainya  beberapa titik longsor. Selain didukung oleh kondisi geologi  berupa struktur geologi, kemiringan lereng dan jenis litologi (batuan) yang ada, faktor lain yang dapat memicu terjadinya longsor adalah penggunaan lahan yang kurang mendukung seperti penanaman vegetasi yang tidak tepat, adanya kegiatan penambangan liar, aktivitas pedagang kakilima, serta bangunan  pendukung lainnya.

Sebagaimana hasil rapat koordinasi pada bulan Desember 2009 di Bandungan dengan Direktur Purbakala, Pemkab Semarang dan Pemprov Jateng bahwa dalam rangka pelestarian dan pemanfaatan Kawasan Candi Gedong Songo perlu dilakukan kajian/survei potensi situs. Untuk menindaklanjuti hal tersebut maka dilakukan Studi Mitigasi Bencana Geologi pada Kawasan Candi Gedong Songo.

Hasil studi ini akan menjadi salah satu acuan dalam kerangka pelestarian dan pemanfaatan Kawasan Candi Gedong Songo.

KAJIAN GEOLOGI KAWASAN CANDI GEDONG SONGO

Candi Gedong Songo yang merupakan wilayah desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, terletak di lereng selatan Gunung Ungaran pada ketinggian  1300an  m di atas permukaan laut. Iklim di wilayah Gedong Songo termasuk iklim tropis basah dengan temperatur berkisar antara 15o-25oC. Daerah penelitian memiliki koordinat di sekitar 7o 14’ 3” LS dan 110o 20’ 27” BT. Daerah tersebut tercakup pada 1/25 Peta Topografi Lembar 47/XXII-l bagian tengah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2010.

Dari Yogyakarta, Candi Gedong Songo dapat dicapai melalui jalan Yogyakarta – Semarang; yang pertama sesampai desa Pringsurat, Bedono, Kabupaten Temanggung, berbelok ke barat menuju kota kecil Sumowono dan sesampai Sumowono berbelok ke timur ke arah Bandungan dan sesampai di desa Candi belok ke utara; atau yang kedua; melalui Ambarawa belok ke barat menuju Bandungan kemudian terus ke barat menuju Sumowono dan sesampai desa Candi berbelok ke utara.

Pada Kompleks Candi Gedong Songo terdapat beberapa candi, dalam keadaan  rusak dan 6 telah dipugar, yaitu dari selatan ke utara adalah Candi 1, Candi 2, Candi 3, yang berada di timur lembah, sedangkan Candi 4, Candi 4A, Candi 4B dan Candi 5 berada di sebelah barat lembah anak Sungai Panjang. Pada lembah yang menyempit di sebelah utara, di antara Candi 3 dan Candi 4B telah dibangun suatu kolam pemandian air hangat. Lima puluhan meter di utara pemandian, pada dinding barat lembah,  terdapat fumarol. Pada bagian selatan yang lebih rendah terdapat tempat hiburan, taman parkir dan  pintu masuk, dengan retribusi untuk memasuki kompleks candi Gedong Songo. Semua candi tersebut menurut Peta Geomorfologi (Syabaruddin, 2004) terletak pada satuan Lereng Ungaran Muda (bagian selatan).

DAFTAR PUSTAKA

Budiardjo, B., Nugroho and Budihardi, M., 1997, Resource Characteristics of the Ungaran Field, Central Java, Indonesia, Proceeding of National Seminar of Human Resources Indonesian Geologist, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Yogyakarta

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2009, Himpunan Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia tentang Benda Cagar Budaya

Nguyen Kim Phuong, 2005, Hydrogeochemical Study of the Ungaran Geothermal System, Central Java, Indonesia, Thesis pada Jurusan Teknik Geologi, FT. UGM, Yogyakarta

Syabaruddin, 2004, Pemetaan Fasies Vulkanik Pada Daerah Prospek Panasbumi Gunung Ungaran dan Sekitarnya, Kec. Ambarawa, Kab. Semarang, Jawa Tengah, Skripsi pada Jurusan Teknik Geologi, FT. UGM, Yogyakarta

Thanden, R. E., Sumadirdja, H., dan Richards, P. W., 1996, Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang, Jawa, Direktorat Geologi, Bandung.

Van Bemmelen, R. W.,  1970, The Geology of Indonesia Vol. IA, General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, 2nd edition, Martinus Nilhoff, The Haque Netherlands.

Verstappen, H. Th., 2000, Outline of the Geomorphology of Indonesia: A Case Study on Tropical Geomorphology of a Tectogene Region (with a Geomorphological Map 1:5000000), International Institute for Aerospace Survey and Earth Science, Netherlands.

Yoga Aribowo, 2004, Karakteristik Kehilangan panas Alamiah dan Alterasi Hidrotermal permukaan pada Area Manifestasi Gedong Songo dan Sekitarnya, Daerah Prospek Panasbumi Ungaran,  Jawa Tengah, Skripsi pada Jurusan Teknik Geologi, FT. UGM, Yogyakarta

Zen, M.T., Syarif, M.A., Simatupang, S.H., dan Juniarto, G., 1983, Tektogenesa Gaya Berat dan Daur Magma Sepanjang Deretan Gunungapi: Ungaran – Merapi di Jawa Tengah, Proceeding PIT XII IAGI, Jakarta.