You are currently viewing Merayakan Hari Warisan Dunia, Memupuk Kesadaran Masyarakat Untuk Melestarikan

Merayakan Hari Warisan Dunia, Memupuk Kesadaran Masyarakat Untuk Melestarikan

Tanggal 18 April yang diperingati sebagai hari warisan dunia (World Heritage Day) dirayakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah dengan beberapa kegiatan. Hari warisan dunia dicanangkan oleh Unesco dimaksudkan agar masyarakat mempunyai kesadaran dalam melestarikan warisan dunia.

Indonesia telah memiliki warisan budaya benda, tak benda dan alam yang telah ditetapkan sebangai warisan dunia. Khusus untuk warisan benda sebut saja Candi Prambanan, Candi Borobudur, Situs Manusia Purba Sangiran telah banyak dikenal masyarakat. Warisan tak benda yang telah ditetapkan oleh Unesco antara lain wayang, batik, keris dan sebagainya. Warisan alam yang paling dikenal salah satunya adalah Palau Komodo.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah sebagai pengelola warisan dunia (Kawasan Prambanan) ikut merayakan hari warisan dunia dengan berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan ini semua dimaksudkan untuk mengenalkan warisan dunia dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelestariannya. Kegiatan tersebut antara lain ikut serta dalam perayaan hari warisan dunia di Situs Manusia Purba Sangiran 18-23 April, Kampanye pelestarian Candi Sewu sebagai bagian dari Kawasan Warisan Dunia Prambanan 18-19 April dan Pemutaran film di Ruang Audio Studio Manjusrigrha untuk anak-anak sekolah sekitar Prambanan 20-21 April.

Selamat merayakan hari Warisan Dunia, lestari warisan dunia Indonesia selamannya…