You are currently viewing Membayangkan Candi dan Setingnya

Membayangkan Candi dan Setingnya

Candi merupakan tinggalan masa lalu yang dahulunya difungsikan sebagai tempat pemujaan agama Hindu maupun Budha. Tekadang ketika kita berkunjung ke candi, kita bertanya-tanya lingkungan seperti apa yang ada disekitar candi pada saat candi tersebut dibangun dan digunakan. Berdasarkan beberapa kajian arkeologi, dapat ditemukan beberapa konsep yang dapat bayangan seperti apa lingkungan yang melatarbelakangi bangunan candi. Berikut beberapa konsep tersebut:

  1. Candi adalah replika gunung, maka candi selalu didirikan dengan orientasi gunung dan dipercaya sebagai rumah para dewa serta sumber kesejahteraan manusia.
  2. Selain gunung, air dipandang sebagai sumber kehidupan. Terutama air yang mengalir dari gunung. Para penguasapun pada jaman itu membangun candi sebagai tempat pemujaan para dewa didekat air yang mengalir dari gunung. Air kehidupan yang dikirim para dewa.
  3. Candi dahulu merupakan tanah perdikan dan memerlukan dukungan dari wilayah sekitarnya. Salah satu kebutuhannya adalah kebutuhan pangan sehingga candi didukung dari persawahan disekitarnya yang digarap oleh warga desa.

Berdasarkan konsep-konsep diatas maka keberadaan gunung, sungai, sawah, dan lingkungan pedesaan dengan segala macam dinamika didalamnya. merupakan unsur-unsur lingkungan yang penting selain bangunan candi itu sendiri. Di beberapa candi di Jawa Tengah unsur-unsur lingkungan ini masih bisa diwakili. Tidak menutup kemungkinan bahwa setting ini akan terus mengalami penurunan dalam hal kualitas atau bahkan hilang seiring berjalannya waktu. Jika semua telah hilang mungkin kita akan membutuhkan bantuan banyak gambar atau lukisan untuk hanya untuk sekedar bercerita tentang candi. (dari berbagai sumber BPCBJateng).