Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah terus membekali karyawannya terutama yang bertugas di lapangan dengan Pelatihan Penanganan Bencana. Pelatihan yang pada tahun ini telah sampai pada tahap tiga dan bertema “Bencana Alam Gempa Bumi” .
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Candi Sewu selama dua hari yaitu 15-16 Mei 2017 diikuti oleh 30 orang peserta. Peserta terdiri dari Petugas keamanan, juru pelihara cagar budaya, unit Candi Plaosan, unit Candi Sewu, staf kantor BPCB Jateng, perwakilan masyarakat setempat dan tim siaga bencana BPCB Jateng. “Daerah Prambanan merupakan salah daerah yang terdampak gempa parah pada tahun 2006 sehingga kita harus tanggap jika suatu ketika gempa terjadi lagi” pesan Drs. Tri Hartono, M.Hum dalam sambutan pembukaannya.
Narasumber yang diundang merupakan tim yang berkompeten di bidang kebencanaan yaitu tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten. Tim ini pada hari pertama menyampaikan teori, penyusunan sop dan praktek lapangan I. Pada hari kedua peserat mendapat kesempatan mensimulasikan pengetahuan mereka dengan beberapa skenario.
“BPCB Jateng menyelenggarakan pelatihan ini dengan maksud jika terjadi bencana gempa bumi, kami bisa melindungi diri maupun pengunjung dan mempunyai cara penanganan yang tepat terhadap suatu situs” jelas Wiwing salah satu tim pelaksana.
