Masjid Loano berda di Dusun Loano, Desa Loano, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah. Lingkungan masjid ini di kelilingi oleh rumah penduduk dan jalan. Masjid Loano dibangun oleh Tjokrojoyo (Sunan Geseng) atas perintah dari Sunan Kalijogo. Tjokrojoyo atau Sunan Geseng adalah murid dari Sunan Kalijaga. Masjid merupakan masjid Kawedanan Loano yang merupakan bagian dari Kadipaten Singgelopuro. Pada tahun 1830-1840, masjid ditambah bangunan serambi oleh Adipati Loano.
Bangunan masjid terdiri dari 2 ruangan, yaitu ruang utama dan serambi. Ruang utama memiliki atap tajuk tumpang dua dengan konstruksi kayu yang ditutup dengan genteng kripik. Atap tajuk disangga oleh 4 soko guru dan 12 soko rowo yang terbuat dari bahan kayu berpenampang lingkaran dan diganjal dengan umpak lingkaran. Plafon terbuat dari bahan kayu berwarna coklat. Di ruang utama masih terdapat mimbar lengkap dengan tongkatnya yang tidak diletakkan di mihrab masjid. lantai telah diganti keramik. Sedangkan bagian emperan / serambi masjid beratap limasan. Di salah satu tiang terdapat inskripsi 1898 sebagai penanda masjid pernah silakukan pemugaran. Di serambi terdapat perlengkapan bedug dan kentongan lama. Di halaman masjid terdapat kolam yang telah diganti keramik. Pintu masjid terdapat 3 buah di façade dengan bentuk kupu tarung berbahan kayu. Sementara jendela yang terletak di samping dan sisi mihrab dengan bahan kayu, daun pintu rangkap dengan di bagian dalam terbuat dari kaca dan terdapat teralis jeruji kayu.
Kondisi bangunan baik karena telah dipugar. Di bagian paestren merupakan bangunan baru. Tempat wudhu sudah baru, namun tetap mempertahankan kolam di depan masjid.
