Sebanyak 120 Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta mengikuti orientasi mahasiswa baru di Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Kegiatan orientasi yang dikemas oleh panitia melalui acara diskusi dan berkegiatan di Situs Candi Plaosan. Seluruh rangkaian acara dilaksanan selama satu hari yaitu pada hari senin (08/10/2018) mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
“Tahun ini kita mengambil tema Generasi Muda Pemersatu Bangsa” Jelas Irsyad ketua panitia Jas Merah 2018. Jas Merah 2018 adalah sebutan panitia orientasi mahasiswa baru Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2018. ” Kami memilih bekerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah agar mahasiswa baru lebih dekat dengan cagar budaya dan mengetahui upaya pelestariannya secara langsung” tambahnya. Kegiatan orientasi terdiri dari diskusi cagar budaya dan kunjungan ke Candi Plaosan. Pada saat diskusi, mahasiswa baru berkumpul di ruang storage BPCB Jateng. Sebelum diskusi para mahasiswa baru menerima materi dari Wahyu Kristanto, staf BPCB Jateng dan dosan ilmu sejarah, Suharna.
Kunjungan ke lapangan adalah kegiatan setelah diskusi di Kantor BPCB Jateng. Para mahasiswa berkesempatan berkunjung ke Candi Plaosan. Di Candi Plaosan para mahasiswa peserta kegiatan orientasi mengamati dan berinteraksi langsung dengan para juru pelihara dan juru pugar. Para mahasiswa baru tampak antusias berinteraksi dengan mereka. Bagi sebagian besar mahasiswa, kegiatan ini merupakan hal yang pertama dalam hidupnya. ” BPCB Jateng selalui membuka kesempatan dan membantu bagi kegiatan-kegiatan seperti ini” ungkap Wahyu, Kapokja Publikasi dan Pemanfaatan. ” Kami berharap lebih banyak lagi universitas dan sekolah yang mengikuti jejak prodi ilmu sejarah ini” tambah Wahyu.
