You are currently viewing Lebih Dekat Tentang Kotak Peripih Desa Kadirejo

Lebih Dekat Tentang Kotak Peripih Desa Kadirejo

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah tahun 2020 kembali memberikan kompensasi temuan cagar budaya Rabu (29/01/2020) bertempat di Ruang Sidang. Pada tahun 2020 kompensasi di berikan penemu kotak peripih di Kompleks Pemakaman Umum Dusun Gayam Tengah, Desa Kadirejo, Kec. Pabelan, Kab. Semarang.

Kotak peripih ditemukan oleh Rendra Dwi Subarjo pada hari Jumat tanggal 9 November 2018 pada saat acara Bedah Bumi di Makam Dusun Gayam Tengah Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Saat ditemukan, di dalam kotak peripih terdapat:

a. Lempengan logam bertulis
b. Cincin
c. Batu mulia
d. Mata uang
e. Manik-manik
f. Mata cincin

Kotak peripih terbuat dari batu andesit berwarna abu abu yang terdiri dari wadah dan tutupnya. Di bagian tutup terdapat goresan yang berasal dari linggis yang digunakan untuk menggali makam. Peripih tersebut sebelumnya telah dibersihkan oleh warga menggunakan sikat kawat yang dapat bersifat merusak batu. Meskipun sudah dibersihkan oleh warga, namun pembersihannya belum maksimal karena masih terdapat tanah yang menempel di permukaan batu. Di bagian dalam kotak terdapat noda tanah yang lebih tebal dibandingkan sisi luarnya. Kemungkinan berasal dari rentang abad VII-X Masehi. Hal ini dilihat dari sisi paleografis tulisan pada lempeng logam salah satu isi pripih tersebut.

Ukuran kotak peripih    
Tinggi : 15,5 cm
panjang : 18 cm
Lebar : 18 cm
Lubang : 8 cm x 8 cm
Kedalaman : 5 cm
Ukuran tutup peripih    
Tinggi : 9 cm
Panjang : 18 cm
lebar : 18 cm