Komunitas Yovetage merayakan hari warisan dunia dengan diskusi dan kampanye di Candi Sewu. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 April 2017 dari pagi sampai dengan sore hari. Komunitas yang peduli warisan dunia khususnya Candi Sewu ini mengankat tema kegiatan “Bersama Kita Jaga Warisan Dunia”.
Yovetage merupakan sekumpulan anak muda yang sebagian besar masih sekolah di Sekolah Menengah Atas. Beberapa dari mereka juga duduk di bangku perguruan tinggi. “Anggota kami bukan saja di Klaten tapi juga tersebar di berbagai kota” jelas ita salah satu anggota komunitas. Ia menambahkan tujuan “dibentuknya komunitas ini adalah menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap warisan dunia”.
Pada kegiatan perayaan hari warisan dunia yang diperingati tiap tanggal 18 April, komunitas Yovetage difasilitasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah menggelar diskusi tentang pelestarian warisan dunia di ruang Audio Visual Studio Manjusrighra. Acara ini dihadiri oleh anggota komunitas dan mahasiswa Jurusan Sejarah UNS Surakarta dan dua staf Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah sekaligus sebagai narasumber. Total
Usai acara diskusi, komunitas menggelar kampanye di Kawasan Prambanan dengan berinteraksi dengan penggunjung Candi Sewu. Mereka membagikan souvenir dan mengelar aksi tanda tangan sebagai tanda partisipasi dalam perayaan hari warisan dunia.
“tujuan dari kegiatan ini selain peringatan hari warisan dunia kita juga ingin mengenalkan warisan dunia kepada masyarakat”, ujar Fiqi Riskia Ardi yang bertindak sebagai ketua panitia.
