Kota Salatiga kaya akan tinggalan bangunan kolonial. Sebagai sebuah kota, salatiga pasti mempunyai fasilitas yang menunjang penduduknya. Salah satunya adalah fasilitas bidang pertahanan dan keamanan. Bidang pertahanan dan keamanan dapat diketahui secara jelas dengan kehadiran tentara. Kehadiran tentara dibarengi dengan fasilitas tempat tinggalnya. Di Salatiga fasilitas tempat tinggal ini berupa asrama militer.
Asrama militer ini sekarang masih ada walaupun berubah fungsi. Sekarang asrma ini merupakan kompleks Satlantas Polres Salatiga yang beralamat di Jalan Diponegoro 82 Salatiga. Bangunan sampai sekarang masih asli. Lantai marmer pun masih belum dirubah. Keaslian bangunan juga tampak pada konstruksi jendela dan pintu.
Bangunan yang berasal dari pertengahan abad XIX memperlihatkan gaya Barrock dan Art Nouveau. Bangunan bergaya ini hanya ada dua di Kota Salatiga. Ciri yang menonjol dari bangunan ini adalah deretan kolom yang bagian atasnya berbentuk setengah lingkaran. Selain itu bentuk pintu yang besar cukup memberikan karakter yang kuat pada bangunan ini.
Berdasarkan kelangkaan dan arti penting sejarahnya bagi Kota Salatiga, kompleks Satlantas perlu tetap ada dan dilestarikan. Difungsikannya kembali bangunan ini membuka pintu masuk untuk tindakan pelestarian yang didasarkan prinsip-prinsip cagar budaya. Usaha-usaha ini dilakukan agar Kota Salatiga tidak kehilangan cerita perjalanan sebagai kota modern.
Sumber: Kajian dan Identifikasi Bangunan Bersejarah Kota Salatiga
