You are currently viewing Kompleks Dharmasala Percandian Dieng

Kompleks Dharmasala Percandian Dieng

Para pengunjung terkadang bertanya-tanya ketika berkunjung ke Kompleks Percandian Dieng dan melihat struktur-struktur pondasi dari batu. Apakah fungsi dari struktur-struktur ini pada masa lalu ketika candi-candi ini masih digunakan sebagai tempat peribadatan agama Hindu.

Struktur-struktur ini merupakan pondasi-pondasi dari bangunan yang disebut Dharmasala. Bangunan-bangunan ini tersebar di sekitar Kawasan Percandian Dieng. Pada masa lalu bangunan-bangunan ini berupa bangunan bertiangi kayu. Bangunan ini merupakan bangunan tanpa dinding dan terbuka. Lantainya juga terbuat dari papan kayu dan dibuat seperti panggung sehingga tidak menyentuh tanah. Jumlah tiang kayu bervariasi tergantung banyaknya umpak. Atapnya pada umumnya berbentuk limasan dengan atap berupa sirap dari kayu.

Di india, tempat asal candi-candi, juga banyak ditemukan bangunan-bangunan semacam ini. Fungsinya adalah untuk memberi tempat istirahat bagi para pengunjung yang beribadat di candi-candi. Disampaing itu bangunan Dharmasala juga dimanfaatkan sebagai tempat upacara atau pertemuan keagamaan. Dengan demikian bangunan-bangunan ini hanya difungsikan secara sementara dan bukan bangunan tempat tinggal.

Beberapa bangunan Dharmasala menggunakan batu-batu yang dipahat dengan bagus. Besar kemungkinan khusus bangunan Dharmasala yang mempunyai panil-panil ini digunakan sebagai tempat upacara resmi keagamaan sebelum mengunjungi candi atau digunakan untuk instirahat tokoh-tokoh penting kerajaan sedangkan pondasi yang berupa umpak-umpak biasa diperuntukan bagi para peziarah orang kebanyakan.