Koleksi Periuk

 

Untitled-1

Bahan : Tanah liat
Periodisasi : Abad IX – X
Asal : Desa Baturono, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang
Ukuran : tinggi 13,5 cm, Ø mulut 19,5 cm, Ø badan 23 cm,
tebal 0.5 cm
No. Inv : 107

Gerabah atau tembikar atau terakota merupakan hasil kriya tanah liat yang dihasilkan sejak masa Prasejarah hingga masa kini. Tembikar atau gerabah berupa periuk koleksi BP3 Jateng ini berwarna coklat kemerahan, bagian mulut dengan bibir melebar keluar. Sesuatu yang menarik pada periuk tersebut adanya hiasan unik yang terdapat pada bagian karinasi, hiasan berupa pinggiran karinasi yang ditekan melebar selebar 1cm dan panjang 5 cm sehingga pada bagian karinasi bergelombang. Bagian dasar peiuk membulat yang mengesankan untuk pemakaian periuk tersebut harus ditaruh di atas alas, misalnya tungku.

Periuk pada awalnya mempunyai fungsi praktis dalam kaitannya dengan kebutuhan rumah tangga, kemudian berkembang menjadi lebih kompleks seperti alat yang berhubungan dengan upacara keagamaan dan seni.