You are currently viewing Kala, Mahluk Penghancur Kekuatan Jahat

Kala, Mahluk Penghancur Kekuatan Jahat

Jika kita berkunjung ke candi, coba perhatikan dengan lebih seksama. Setiap sudut atau bagian candi pasti menyimpan cerita dan simbolisasi. Dimualai dari ketika kita memasuki kompleks candi sampai dengan ketika kita memasuki bilik candi. Bagian candi yang cukup menarik perhatian adalah hiasan yang ada atas ambang pintu.

Pada ambang pintu bagian atas akan kita jumpai sesosok mahluk dengan muka yang berwajah seram. Mahluk tersebut yang sering disebut Kala. Relief Kala biasanya diletakkan di ambang pintu bagian, jendela, atau relung pada candi. Bentuk Kala yang biasa digambarkan adalah bagian kepala, terkadang beserta rambutnya, tangan, atau rahang bawah.

Bentuk dasar kala sebenarnya adalah Singga yang merupakan binatang lambang kekuatan  dan keadilan serta penghancur kekuatan jahat. Kala juga merupakan perwujudan sebagai banaspati, penjaga hutan. Bangunan candi pada prinsipnya melambangkan gunung (meru) yang dipenuhi dengan hutan lebat. Kala digunakan untuk menangkal pengaruh jahat yang akan masuk ke candi. Kala berjaga di bagian atas ambang pintu candi.

(Keterangan gambar: Relief Kala di Candi Sukuh. Kala ini sedikit unik karena lain dibanding dengan Kala yang ada di candi-candi di Jawa Tengah. Kala di Candi Sukuh dipahat masuk kedalam dinding langit-langit dan berjanggut panjang.